Di SBB, Pesta Miras Berbuntut Pengeroyokan

SBB,Maluku- Nasib nahas menimpa warga Desa Ariate, Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Warga yang belakangan diketahui bernama Yulius Souken (25 Thn) dikeroyok oleh kurang lebih 12 orang pemuda warga Dusun Translog, Desa Eti, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Informasi yang dihimpun INTIM NEWS, kronologis kejadian berawal dari syukuran perjamuan kudus di rumah Bapak Siananu (paman dari Yulius), dalam acara tersebut dua kelompok masyarakat mengkonsumsi minuman keras jenis Sopi.
Entah bermula dari mana, terjadilah kesalahpahaman dan berbuntut pada pemukulan terhadap Bigen Sapulete (19 Thn), Warga Dusun Translog, oleh Yulius Souken.
Bigen Sapulete yang tak menerima dibogem mentah oleh korban, kembali ke Translog dan mengadukan perlakuan yang diterimanya kepada Orang tuanya, Lemi Sapulete. Mendengar penuturan anaknya, Lemi Sapulete langsung naik pitam dan mengumpulkan kurang lebih 12 oang pemuda asal dusun Translog, dan langsung menyambangi kediaman bapak Sinanu (tempat korban). Tanpa berbasa basi, beberapa pemuda dusun Translog lantas melakukan pemukulan terhadap Yulius Souken. Sekitar Pukul 22.00 WIT, korban di bawa Ke RSUD piru.
Korban Yulius Souken mengalami luka robek di bibir dengan panjang kurang lebih 3 Cm, bengkak dan luka lecet kepala bagian belakang. Tak hanya Yulius Souken, Natalis Yesayas (32 Thn), warga Desa Piru juga diduga dibacok dengan pisau oleh pelaku pengeroyokan karena berusaha melerai pengerookan itu. Hal itu yang mengakibatkan luka sobek pada lengan kiri korban. Saat ini, kasus tersebut sementara didalami oleh Polres Seram Bagian Barat. (IN-13/Jessy)
