6 Miliar Hutang Raskin Maluku

AMBON,MALUKU – Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Maluku, Mahmud Arif Hentihu mengatakan hingga kini Maluku masih memiliki hutang beras miskin (raskin) sebesar Rp. 6 miliar.

“Maluku sampai saat ini masih memiliki hutang raskin senilai Rp 6 miliar,” ungakp Hentihu kepada wartawan, Selasa (4/4).

Dia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah terkait hal ini dan memberikan apresiasi terkait langkah gesit pemerintah dalam menangani masalah ini. Selain itu, kejaksaan dan BPKP turut memberikan warning kepada pemerintah untuk segera menginformasikan kepada pemerintah negeri dalam hal pelunasan tunggakan Bulog.

Hentihu membeberkan, dua wilayah yang banyak tunggakannya pada tahun 2016 diantaranya Maluku Tengah (Malteng) dan Kabupaten Kepulauan Aru. Hentihu menjelaskan, untuk Kabupaten Kepulauan Aru tidak biasanya menunggakan, ternyata setelah dikoordinasikan dengan pemkab setempat rupanya terjadi kesalahan sistem yang terjadi sehingga membuat sistem terlambat. Padahal, realita pemkab julukan Jagraria ini tidak pernah menunggak.

Pihaknya memberi deadline jika pelunasan tersebut tidak segera dilakukan maka penyaluran raskin tahun ini dipending. “Kalau sudah selesai, maka kita akan salurkan,”jelasnya.

Dia membeberkan, pada tahun 2017 ini pagu untuk raskin meningkat 8 persen yakni sekitar 22.000 ton. Hentihu mengharapkan agar penyaluran di tahun ini bisa lebih baik.

“Kita berharap agar penyaluran tahun ini berjalan dengan baik,”tandasnya. (IN-04)