Seram Bagian Timur

Warga Teor Butuh Akses Listrik

Bula, Maluku- Warga pulau Teor Kecamatan Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sangat kesulitan mendapatkan akses listrik. Ini disebabkan PT. PLN (Persero) belum membangun pembangkit listrik yang memadai di wilayah itu. Padahal, sebagai salah satu pulau terpencil di Provinsi Maluku, warga Teor seharusnya mendapatkan akses listrik yang layak seperti wilayah lain di Indonesia.

“Teor itu salah satu pulau terpencil berpenduduk yang juga harus terang seperti wilayah lain. Warga disana juga berhak menikmati kebutuhan penerangan listrik dari negara, “kata anggota DPRD SBT, Alimudin Kolatlena beberapa waktu lalu.

Dikatakan, saat ini warga Teor sangat membutuhkan akses listrik sebab selain untuk kebutuhan rumah warga, pasokan listrik juga dibutuhkan untuk operasional infrastruktur pemerintah yang telah dibangun untuk melayani warga di wilayah itu.

Instansi pemerintah yang membutuhkan pasokan listrik berkapistas tinggi antara lain kantor kecamatan dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Sejauh ini kebutuhan listrik di dua instansi itu dipasok dari genset yang disediakan pemerintah daerah.

Kata dia, untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari warga harus mengeluarkan biaya yang cukup tinggi untuk membeli genset. Selain itu, biaya operasinal genset juga cukup tinggi lantaran harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah paling ujung SBT itu cukup mahal, membuat warga harus berpikir dua kali untuk mengoperasikan genset.

“Bertahan dengan mesin genset memang sangat memberatkan bagi warga. Makanya ada yang rela gunakan pelita sebagai penerangan sehari-hari, “katanya.

Kata Kolatlena, pada tahun 2010 lalu PT. PLN (Persero) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) diwilayah itu. Namun pasokan listrik dari PLTS itu hanya melayani satu desa. Padahal, di Kecamatan Teor terdapat sepuluh desa.

“Kalau sesuai informasi yang kami terima dari salah satu teknisi lapangan yang bertugas disana, kekuatan voltage PLTS tersebut mampu memasok listrik diseluruh desa di Kecamatan pulau Teor, “ungkapnya.

Politisi partai Gerindra asal Kecamatan Teor ini berharap program pemerintahan Jokowi-JK agar pulau terjauh terluar mendapatkan akses listrik bisa diimplementasikan PT. PLN Persero diwilayah itu. Kolatlena juga meminta pemerintah daerah bisa memperhatikan akses listrik bagi kebutuhan masyarakat Teor.

“Program pemerintah agar pulau terjauh dan terluar terang juga harus dirasakan oleh warga Teor. Kami berharap dengan program dari pemerintah itu bisa menjawab keluhan msyarakat. Semoga pemda dapat memperhatikan hal ini, “harapnya. (IN-16)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top