AMBON,MALUKU – Putusnya talud di SMP Negeri 1 Ambon pasca bencana alam yang mengguncang pada tahun 2012 silam rupanya belum diperbaiki. Putusnya talud tersebut juga mengakibatkan sejumlah bangunan di sekolah yang bermukim pada jalur Lin V Karang Panjang itu tidak bisa difungsikan.
Penjabat Walikota Ambon, Frans J Papilaya kepada INTIM NEWS di ruang kerjanya mengaku telah menginstruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Brury Nanulaita untuk meninjau lokasi itu.
“Terkait dengan putusnya talud di SMP Negeri 1 Ambon itu, saya sudah perintahkan Kepala Dinas PU untuk segera ke lapangan, meninjau lokasi dan mengambil langkah-langkah penanganan,” ujar Papilaya.
Dia mengatakan, pemerintah tidak akan menutup mata atas kondisi pendidikan dalam keprihatinan. Bukan hanya itu, Kepala Dinas PU juga disuruh meninjau lokasi pemukiman warga yang kontak langsung dengan talud putus itu.
“Kita tidak inginkan, jika kemudian hari ada masalah yang menimpa warga sekitar terkait dengan robohnya talud yang berada di badan SMP Negeri 1 Ambon itu,” jelasnya.
Sebelumnya, Komisi II DPRD Kota Ambon telah meninjau lokasi tersebut, bahkan berjanji akan memasukan pekerjaan talud tersebut pada APBD-P tahun 2017 ini.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon Upulatu Nikijuluw, kondisi talud tersebut sangat memprihatinkan dan ditakutkan jika nantinya berimbas pada proses pendidikan siswa di sekolah tersebut.
Dia juga berpendapat jika ada misscomunication dalam internal pemerintah yakni BPBD Kota Ambon dan Dinas Pekerjaan Umum. Untuk itu, dirinya berharap agar masalah ini bisa diselesaikan secara komprehensif. (IN-04)
