BULA,MALUKU – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Propinsi Maluku terus menggelontorkan anggaran untuk membangun jalan dan jembatan menuju ibukota definitif kabupaten SBT itu. Hal ini sesuai visi-misi Bupati Abdul Mukti Keliobas dan Wakil Bupati Fachri Husni Alkatiri mempercepat pembangunan ibukota kabupaten SBT yang sesuai undang-undang nomor 40 tahun 2003 berada di Dataran Hunimua kecamatan Kiandarat, SBT. Selain menuju ibukota defenitif, Dinas PU juga terus mempercepat pembangunan akses menuju bandara Kufar.
“Pembangunan tersebar tapi kita lebih fokus ke ibukota kabupaten, tahun kemarin kita menganggarkan dana untuk penambahan jalan lapen yang sudah dibuka oleh PU Provinsi, kita lanjutkan untuk mempercepat akses masyarakat,“ ungkap Kepala Dinas PU SBT, Umar Bilahmar kepada INTIM NEWS diruang kerjanya Senin, (27/3) kemarin.
Selain pembangunan jalan, pada tahun 2016 lalu pihaknya juga mengalokasikan anggaran untuk mempercepat pembangunan empat jembatan di jalur menuju bandara Kufar dan Dataran Hunimua. Keempat jembatan tersebut antara lain jembatan Way Balivar, jembatan Way Kola, jembatan Way Beli dan lanjutan pembangunan jembatan Ga. Namun, akibat keterbatasan dana, alokasi anggaran untuk pembangunan empat jembatan tersebut dialokasikan bertahap hingga tahun 2017.
“Kalau jembatan Ga kita lanjutkan tahun 2017. Bila jembatan-jembatan ini sudah tersambung maka akses menuju bandara sudah bagus,“ jelas dia.
Kata Bilahmar, Bukan hanya di jalur menuju Dataran Hunimua dan bandara Kufar saja, namun diwilayah lain juga akan diupayakan untuk segera dibangun jalan terutama membuka akses ke wilayah-wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat SBT.
“Kita betul-betul harus fokus untuk mempercepat akses masyarakat terutama menuju pusat-pusat pertumbuhan ekonomi. Karna kalau arus mobilisasi masyarakat lancar maka dapat mempercepat tingkat perekonomian mereka,“ katanya.
Menurut dia, kabupaten SBT merupakan salah satu daerah yang memiliki sumber daya perikanan dan pertanian yang melimpah untuk itu pihaknya akan terus berupaya untuk membangun akses jalan untuk memperlancar arus transportasi didaerah berjuluk Ita Wotu Nusa itu.
“Kalau jalan-jalan itu sudah bagus tingkat perekonomian masyarakat juga akan meningkat karna kita tahu bahwa SBT ini daerah penghasil ikan jadi tentunya jalan ini harus dibuka untuk masuk ke pusat-pusat ekonomi,“ jelasnya.
Selain jalan mempercepat pembangunan jalan kabupaten, pihaknya juga terus mendorong pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk membangun jalan yang berstatus jalan provinsi dan jalan nasional.
“Kita berharap pembangunan jalan-jalan provinsi dan jalan-jalan nasional itu harus dipercepat. Pembukaan areal jalan harus dipercepat agar masyarakat bisa menikmati dengan baik,“ katanya. (IN-17)
