PLN Bangun Jaringan Listrik, Masyarakat Kilmuri Apresiasi

BULA,MALUKU – Upaya pemerintah pusat lewat PT. PLN (Persero) untuk membangun jaringan listrik di kecamatan Kilmury Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) mendapat tanggapan positif dari masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan selama wilayah yang dianggap masih terisolir tersebut belum mendapat pasokan listrik yang memadai.
Camat Kilmury, Abdul Gafar Rumanama kepada INTIM NEWS Maluku di Bula Jumat, (17/3) mengatakan, saat ini masyarakat setempat sangat memerlukan pasokan listrik untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk kebutuhan listrik, selama ini masyarakat hanya mengandalkan pasokan listrik dari genset pribadi.
“Kami sangat mengapresiasi rencana pembangunan jaringan lsirtik di Kelimury seperti apa yang disampaikan oleh Ibu Mercy Barends dimedia ini beberapa waktu lalu. Kami berharap rencana tersebut bisa terealisasi,“ ungkap Rumanama.
Menurutnya, pembangunan jaringan listrik sangat diperlukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat diwilayah tersebut. Selama ini masyarakat dikecamatan Kilmury selalu mengeluh karena belum mendapat pasokan listrik seperti daerah lain di provinsi Maluku. Selain itu, pasokan listrik juga akan menjadi tolak ukur tersendiri bagi kemajuan pembangunan didaerah itu.
“Bagaimana pengusaha mau infestasi sementara pasokan listrik saja tidak ada. Fasilitas pemerintah juga membutuhkan pasokan listrik untuk melayani masyarakat, “jelasnya.
Untuk mengatasi kebutuhan listrik di Kelimury, pada tahun 2015 lalu Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) lewat dinas terkait telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) diwilayah tersebut. Sementara itu, ditahun 2016 Pemkab SBT kembali mengalokasikan anggaran untuk membeli mesin genset. Saat ini seluruh fasilitas pendukung pengoperasian PLTD Kilmury sudah disiapkan hanya menunggu pembangunan jaringan listik yang merupakan tanggungjawab pihak PLN.
Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR Republik Indonesia, Mercy Barends, Rabu (15/3) mengatakan, permasalah listrik di Kecamatan Kilmury sudah ditangani.
Dia mengatakan, pertemuan terakhir dengan Direktur PLN Pusat langsung menjelaskan dalam tahun ini permasalahan di Kecamatan Kilmury akan diselesaikan, lantaran telah masuk dalam daftar perencanaan PLN khususnya pada pemasangan jaringan listrik. Pemasangan jaringan listrik di Kabupaten SBT itu akan dijajaki dengan sistem KSO yang mana pemerintah daerah harus menyiapkan dana padanan sebagai pengoperasian mesin, sedangkan untuk sarana dan prasarana hingga pemasangannya akan dibiayai oleh dana yang ada di PLN.
“Jadi ini merupakan langkah cepat yang diambil oleh kita di Komisi VII dan juga pemerintah dalam menjawab masalah di masyarakat,” kata Anggota Dapil Maluku ini,.
Terkait masalah kelistrikan di Maluku, tahun ini pemerintah pusat mengucurkan anggaran sebesar Rp.800 miliar untuk menjawab permasalahan kelistrikan di Maluku khususnya wilayah yang sulit di jangkau bahkan yang ada di wilayah terluar Maluku. (IN-16)
