Seram Bagian Timur

Pemkab SBT – Telkomsel Atasi Masalah Telekomunikasi

BULA,MALUKU- Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) lewat Dinas komunikasi dan informatika akan terus berupaya mengatasi masalah telekomunikasi (Kominfo) di daerah itu terutama diwilayah pedesaan.

Sejumlah wilayah didaerah berjuluk Ita Wotu Nusa itu hingga kini belum memiliki akses telekomunikasi yang layak diantaranya Kecamatan Wakate, Kilmury, Tutuktolu dan kecamatan Teluk Waru.

Minimnya keuangan daerah menyebabkan masalah telekomunikasi belum teratasi hingga saat ini. Untuk mengatasi persoalaan tersebut, pemerintah daerah lewat Dinas terkait akan menggandeng PT. Telkomsel dalam mengatasi masalah telekomunikasi di SBT.

“Kebutuhan masalah telekomunikasi bukan hanya masyarakat Wakate sendiri yang sangat membutuhkan namun ada masyarakat di kecamatan lain yang memang lebih membutuhkan dan itu merupakan sebuah tanggungjawab yang harus kami embani. Untuk itu kedepannya kita atasi perlahan-lahan karna mengingat pada saat ini kita memiliki keterbatasan anggaran, “ungkap Sekretaris Dinas Kominfo SBT, M. Syukur Kilwarani kepada media ini beberapa waktu lalu.

Dikatakan, selain keterbatasaan anggaran, faktor lain yang menjadi penyebab daerah itu ketinggalan akses telekomunikasi adalah kondisi geografis wilayah SBT yang terdiri dari pulau-pulau kecil dan faktor jumlah penduduk menjadi alasan beberapa wilayah itu belum dilirik perusahaan penyedia telekomunikasi.

“Pihak Telkomsel sendiri ketika mau melakukan survei ataupun penentuan titik pemasangan BTS mereka masih melihat kondisi geografis alam dan jumlah pengguna kalau tidak memenuhi persyaratan mereka ragu-ragu untuk melakukan pemasangan pada daerah tersebut. Karna telkomsel ini pada dasarnya mereka mencari keuntungan, “katanya.

Untuk itu kata dia, kedepan pihaknya akan mencari solusi lain untuk mengatasi masalah telekomunikasi di daerah itu. Salah satunya yakni bekerjasama dengan pihak PT. Telkomsel sebagai salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi di Indonesia.

“Kita akan bekerjasama dengan telkomsel lalu lakukan survei penentuan titik dan pembebasan lahan. Setelah survei, daerah melakukan persiapan melalui penganggaran untuk pengadaan alat telekomunikasi, towernya sampai dengan providernya kemudian telkomsel yang lakukan pemasangan dan pengoperasian,” Ungkapnya.

Menurut dia, dalam Momerandum Of Understanding (MoU) dengan Telkomsel tersebut selain dapat mengatasi masalah telekomunikasi di SBT, kerjasama itu juga dapat memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi kabupaten SBT.

“Nanti kita tuangkan dalam sebuah MoU dimana kerjasama antara daerah dan pihak Telkomsel yang pada akhirnya hasil kerjasama itu mendatangkan PAD bagi daerah dan juga mengatasi masalah kekurangan telekomunikasi di berbagai wilayah,“ jelasnya.

Kata dia, kerjasama mengatasi masalah telekomunikasi di SBT akan secepatnya dilakukan. Dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan tahun 2016 ini pihaknya akan memfokuskan pelaksanaan kerjasama itu untuk membangun akses telekomunikasi di kecamatan Teluk Waru dan kecamatan Tutuktolu.

“Karna keterbatasan anggaran yang kami dapatkan makanya kami masih fokuskan dibeberapa titik yang kami anggap sangat urgent seperti wilayah kecamatan Teluk Waru dan Tutuktolu karna anggaran kami sangat terbatas. Kita upayakan di APBD 2017 ini, “katanya. (IN-16)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top