Pemkab Malra Gelar MTQ Ke-27, Bupati : MTQ harus jadi wahana motivasi

LANGGUR,MALUKU- Dengan menjadikan Alquran sebagai pedoman kehidupan, maka akan menghasilkan kesejahteraan, akhlak mulia dan peradaban bagi umat manusia. Hal ini disampaikan Bupati Maluku Tenggara, Ir. Anderias Rentanubun pada acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Maluku Tenggara yang ke-27 tahun 2017, bertempat di lapangan Upacara RRI Tual-Maluku Tenggara kemarin.

Bupati dan Stakeholder dalam kegaitan MTQ Kab.Malra
Menjalani kehidupan di dunia merupakan sebuah perjalanan yang singkat, tujuan hidup sebenarnya ialah menggapai ridho kepada sang Ilahi. Bila lihat dan amati bersama, fenomena saat ini menunjukan bahwa banyak umat manusia terlena dengan pesona dunia, mereka rela meninggalkan Alquran hanya untuk mengejar kehidupan duniawi ketimbang memilih kehidupan yang kekal akhirat.
“Alquran bukan hanya sebatas dibaca, namun harus dapat dipahami sehingga dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Semakin kita dalami Alquran, maka akan tumbuh sebuah keyakinan yang hakiki akan kebenarannya”, jelasnya.
Lebih lanjut orang nomor satu Maluku Tenggara itu mengatakan, sesuai pengamatannya maupun yang diketahui bersama bahwa, krisis akhlak sudah melanda sebagian masyarakat kita terutama di kalangan remaja. Untuk itu, harus ada upaya sadar dan konstruktif dari seluruh komponen untuk dapat menjadikan nilai-nilai Alquran sebagai pedoman falsafah yang mewarnai kehidupan masyarakat. Keinginan serta upaya meningkatkan tradisi mencintai Alquran harus dapat ditumbuhkembangkan sedini mungkin yang dimulai dari lingkungan keluarga sampai masyarakat luas.
Dia berharap melalui pelaksanaan MTQ ini, sedapatnya menjadi wahana dan momentum untuk memberikan

Kafilah Host Sorbay
motivasi kepada kita untuk membumikan Alquran, melalui evaluasi dan intropeksi diri tentang sejauh mana kesesuaian perbuatan, tindakan serta perilaku kita dengan nilai-nilai kandungan Alquran, sebagai mana tertuang dalam tema MTQ ke-27 ini, yakni “Membumikan Alquran Untuk Kedamaian dan Keselamatan Bersama”.
Kedamaian dan keselamatan merupakan cita-cita kita bersama, dan untuk mencapainya tidak hanya mengandalkan peran pemerintah daerah semata namun mutlak diperlukan dukungan seluruh komponen masyarakat.
Masyarakat yang dilandasi nilai-nilai qur’ani adalah kekuatan besar kita dan merupakan kunci dari sebuah akselerasi program pembangunan di Maluku Tenggara bumi Larwul Ngabal.
“MTQ bukan semata-mata sebuah lomba, melainkan upaya untuk mendorong kita lebih baik dan benar dalam membaca Alquran. Oleh karena itu, melalui MTQ ini kita dapat menggali potensi Qori dan Qoriah muda Maluku Tenggara dalam membaca, menulis, memahami dan mengamalkan Alquran sebagai media untuk mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa dan berahklak mulia”, ingatnya (IN-12)
