Ekonomi

Jaga kondusifitas investasi, strategi PPM Maluku

AMBON,MALUKU – Demi meningkatkan perkembangan penanaman modal di Maluku, Pemerintah Propinsi Maluku menetapkan strategi dan kebijakan pengembangan penanaman modal (PPM).

Demikian disampaikan Gubernur Maluku dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Sekda Maluku bidang kesejahteraan sosial M. Lopulalan pada Dinas Penanaman Modal Daerah dan terpadu satu pintu, di Ambon, Jumat (17/3).

Strategi pengembangan penanaman modal di Maluku diarahkan pada perbaikan dan pemulihan perekonomian daerah melalui investasi di daerah.
Kondusifitas investasi di daerah sangat diperlukan, menyediakan insentif/kemudahan, menghapus/mengurangi pungutan-pungutan serrta memberikan pelayanan one stop service. Mempercepat pembangunan dan penyediaan infrastruktur penunjang kegiatan investasi di daerah, mengembangakn SDM baik aparatur pemerintah maupun pelaku usaha di daerah.

Tak hanya itu, peningkatan sistim pelayanan perijinan di daerah, peningkatan promosi investasi baik dalam negeri maupun luar negeri serta pelayanan informasi melalui internet, meningkatkan pengendalian dan pengawasan penanaman modal di daerah dan meningkatkan kualitas data dan informasi penanaman modal di daerah.

Realisasi investasi di provinsi Maluku pada tahun 2015 sebanyak 26 proyek dengan nilai realisasi investasi sebesar Rp. 1.029.866.250.000 atau sebesar 147,12 persen dari target realisasi investasi yang ditetapkan dan pada tahun 2016, realisasi investasi sebanyak 28 proyek dengan nilai realisasi investasi Rp. 1.386.912.900.000.

“Tahun 2016 kita telah melampaui target Pempus melalui BKPM RI sebesar Rp. 800 juta, atau dengan kata lain realisasi investasi pada tahun 2016 sebesar 173,36 persen target yang ditetapkan,”tuturnya. (IN-15)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top