Seram Bagian Timur

Habis gelap datanglah terang, tahun ini listrik masuk Kelmuri-SBT

AMBON,MALUKU – Masyarakat Kecamatan Kelmuri,Kabupaten Seram Bagian Timur, Propinsi Maluku, tahun ini bakal meninggalkan lilin atau alat penerang tradisional lainnya.

Habis gelap datanglah terang, kata yang pantas dialamatkan untuk Kelmuri. Setelah bertahun tahun dibelenggu persoalan kelistrikan,dipastikan tahun ini Kelmuri akan merdeka dari kegelapan.

Anggota Komisi VII DPR Republik Indonesia, Mercy Barends , Rabu (15/3) mengatakan, permasalah listrik di Kecamatan Kelmuri sudah ditangani.
Dia mengatakan, pertemuan terakhir dengan Direktur PLN Pusat langsung menjelaskan dalam tahun ini permasalahan di Kecamatan Kelmuri akan diselesaikan, lantaran telah masuk dalam daftar perencanaan PLN khususnya pada pemasangan jaringan listrik. Pemasangan jaringan listrik di Kabupaten SBT itu akan dijajaki dengan sistem KSO yang mana pemerintah daerah harus menyiapkan dana padanan sebagai pengoperasian mesin, sedangkan untuk sarana dan prasarana hingga pemasangannya akan dibiayai oleh dana yang ada di PLN.

“Jadi ini merupakan langkah cepat yang diambil oleh kita di Komisi VII dan juga pemerintah dalam menjawab masalah di masyarakat,”kata Anggota Dapil Maluku ini,.

Terkait masalah kelistrikan di Maluku, tahun ini pemerintah pusat mengucurkan anggaran sebesar Rp.800 miliar untuk menjawab permasalahan kelistrikan di Maluku khususnya wilayah yang sulit di jangkau bahkan yang ada di wilayah terluar Maluku.

Dia mengatakan, selain dana segar itu, pemerintah pusat juga akan membantu mengadakan 50 mesin listrik. Aliran dana tersebut tentunya masuk pada wilayah dengan tingkat elektrifikasi listrik yang rendah seperti di Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Maluku Barat Daya.

“Tahun ini kita mendapatkan anggaran yang cukup besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jadi tahun ini kita dapatkan 800 miliar untuk menjawab kelistrikan yang berada di wilayah-wilayah yang sulit dan pulau-pulau terluar. Disamping itu juga pemerintah akan mendatangkan 50 mesin baru. Untuk wilayah yang mesinnya kedapatan rusak akan diperbaiki,”kata Barends.

Selain Kelmuri wilayah lain yang masuk dalam radarnya yakni Kabupaten SBB. tahun 2017 ini dirinya berjuang dan berhasil memasukan 2 PLTD di Pulau Kelang, Kecamatan kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Lain halnya di Kabupaten Kepulauan Aru yang dikenal dengan tingkat elektrifikasi terendah di Maluku. Politisi PDIP ini menuturkan, kendati tahun lalu ada 3 wilayah di Aru yang menjadi fokus, namun tahun ini lebih di fokuskan pada Pulau Wokam.

Sementara di MTB, dirinya memperjuangkan 2 PLTD yang akan dibangun yakni di Uar Labobar dan di Yaru.

Untuk Pulau Buru, dirinya akan membangun 1 PLTD untuk menyanggah dan memback-up PLTA yang ada di Kecamatan Air Buaya.
“jika hal ini berlanjut hingga 2019 maka persoalan listrik di Maluku bisa dijawab secara perlahan lahan,”tandasnya. (IN-04)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top