Maluku Tenggara

Beruatwarin Siap Rebut Malra 1

Sekda Malra Petrus Beruatwarin

LANGGUR,MALUKU- Petrus Beruatwarin, yang kini menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara telah menyatakan sikap untuk maju pada Pilkada Maluku Tenggara Tahun 2018 mendatang.

Sikap politik Beruatwarin muncul setelah namanya ramai diperbincangkan sebagai salah satu Cabup Malra periode 2018-2023.

Saat ditemui di Kantor Bupati Malra, Jumat (10/3) Beruatwarin, menegaskan dirinya sangat menghormati dan mengapresiasi dukungan publik baginya.

“Saya mengapresiasi dukungan bagi saya. Bagi saya apapun jabatan yang diemban itu milik Tuhan dan amanah. Karena amanah, saya ingin berbakti lagi daerah dengan maju sebagai calon Bupati Maluku Tenggara tahun 2018,” tandas Petrus saat diwawancarai media ini, Jumat (10/3).

Keinginannya maju pada Pilkada Malra sangat beralasan diantaranya dukungan masyarakat dan pengalaman mengabdi di Bumi Larvul Ngabal sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Sebagai ASN, saya sudah siap maju sebagai bakal calon Bupati Maluku Tenggara. Saya akan menyiapkan diri secara baik dan melayani masyarakat. Saya sudah menanam dan menyiram. Tuhan yang akan menetapkan bagaimana menuai hasilnya,” ujarnya.

Kasak kusuk informasi yang diterimanya, Survey yang dilakukan oleh salah satu lembaga survey mengunggulkan Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malra itu dengan tingkat popularitas dan elektabilitas yang tinggi.

“Sudah ada survey 2016 lalu, soal popularitas tentunya sebagai ASN yang sudah menjabat Sekda 8 tahun sudah dikenal dan mengenal masyarakat,” katanya.

Kendati demikian, Beruatwarin mengaku apabila hasil survey berikut menunjukan hasil kurang memuaskan tentu dirinya realiatis untuk menentukan sikap maju sebagai cabup atau Calon Wakil Bupati.

“Saya orang yang realistis. Jika hasil survei saya nomor 1 mengapa harus mundur. Sebaliknya jika saya diurutan 3 dan 4, tentu saya akan memilih untuk posisi cawabup. Saya tidak mau memaksakan diri,”akuinya.

Dia menambahkan, sampai kini, dirinya masih berupaya mendapatkan dukungan partai politik. Silaturahmi dan komunikasi politik terus dilakukan.

“Kita bangun komunikasi. Apalagi saya tidak bisa intevensi partai politik karena masing-masing punya mekanisme dan saya hormati hal tersebut. Saya akan mengikuti mekanisme partai politik yang berlaku,” tambahnya. (IN-12)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top