Pilkada Maluku PDIP Ngaku Kalah, Nasdem “Diatas Angin”

AMBON,MALUKU – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya mengaku kalah pada perhelatan pemilihan kepala daerah serentak jilid II yang diselenggarakan 15 Februari lalu. Informasi yang berhasil dihimpun media ini, perhelatan serentak jilid II ini, PDIP harus meratapi kekalahan pada tiga daerah di Maluku,yakni Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB).
Sebelumnya, pada perhelatan pilkada serentak awal 9 Desember 2015 lalu PDIP juga bernasib sama dan hanya unggul pada dua daerah salah satunya yakni Kabupaten Buru Selatan.
(Bursel) dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Maluku, Edwin Adrian Huwae yang dikonfirmasi wartawan di DPRD Provinsi Maluku, Kamis (16/2) mengaku legowo dalam pertarungan pilkada di Kota Ambon pasca release hitung cepat yang dikeluarkan oleh Lembaga Konsultan Citra Indonesia (KCI) yang menempatkan pasangan Richard Louhenapessy – Syarif Hadler atau PAPARISA BARU dengan jumlah 53,34 persen serta mengungguli pasangan Paulus Kastanya-Sam Latuconsina.
“Kami legowo terhadap kemenangan PAPARISA BARU yang direlease lewat perhitungan cepat,”ujar Huwae.
Kendati demikian Huwae mengatakan masih menanti keputusan KPU terhadap sah dan tidaknya hasil pemilihan tersebut. Menurutnya, pihaknya sangat menghargai hasil perhitungan cepat yang direlease, namun terhadap sah dan tidaknya itu tergantung keputusan KPU.
Soal loyalitas partai koalisi, Huwae yang juga berstatus Ketua Tim Pemenangan Pasangan PANTAS ini mengaku ke delapan partai pengusung telah bekerja all out untuk memenangkan partai.
“Namun masyarakat telah memilih siapa yang pantas dan layak,kita hargai saja,”ungkapnya.
Lebihnya, soal indikasi pelanggaran pilkada dan soal selisih suara yang bersengketa di Mahkamah Konstitusi katanya, masih menunggu keputusan KPU.
“Kita masih menunggu keputusan di KPU, soal berselisih di MK kemungkinan ada namun lagi-lagi kita tunggu keputusan KPU,”tandasnya.
Sementara itu, Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) yang lahir pada Pileg 2014 mampu menyapu bersih pilkada serentak jilid II di Maluku. Kemenangan di lima daerah tersebut diantaranya PAPARISA BARU (Kota Ambon), Pasangan YAKIN (Kabupaten Seram Bagian Barat), Pasangan FATWA (Kabupaten Maluku Tenggara Barat), Pasangan RAMA (Kabupaten Buru) dan Pasangan TULUS (Kabupaten Maluku Tengah).
Sekretaris DPW Nasdem Provinsi Maluku, Abdullah Marasabessy mengaku bangga dengan seluruh kerja pengurus bahkan simpatisan yang bergabung dalam partai besutan Surya Paloh itu. Meskipun demikian, Wakil Ketua Komisi B DPRD Maluku itu optimis akan memenangkan Pilkada di Provinsi Maluku, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual di 2018 mendatang.
“Kita optimis akan memenangkan pilkada berikutnya,”tandasnya. (IN-04)
