MTQ SBT Momentum Memperteguh Persaudaraan

BULA, MALUKU- Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke VIII tingkat kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) harus dijadikan sebagai momentum memperteguh tali persaudaraan sejati, demikian diungkapkan ketua Lembaga Pengkajian Tilawatil Qur’an (LPTQ) SBT, Sagaf Kelrey kepada Intim News Maluku (19/2).
Lanjut Kelrey dengan mengusung tema MTQ Sebagai Wahana Pencerahan Keagamaan, Memperteguh Persaudaraan Sejati, Gumu Mae Tawotu Wanuea, menjadi modal dasar bagi seluruh komponen masyarakat SBT dalam merefleksikan syiar dan ajaran Islam.
“Refleksi syiar dan ajaran Islam yang dimaksudkan, baik dalam hubungan dengan Allah SWT, alam semesta, serta sesama manusia yang dipertegas dalam kalimat memperteguh persaudaraan sejati,” jelas Kalrey.
Ia mengatakan dengan komitmen ikatan persaudaraan sejati akan hadir harmonisasi kehidupan sosial tanpa batas dalam menjalin hubungan sesama manusia.
“Kita ini bangsa majemuk yang terdiri dari beragam suku, agama, adat istiadat, buah fikir dan tindakan, untuk itu melalui momentum syiar ini, kita harus mempererat tali persaudaraan tanpa batasan apapun demi mewujudkan masyarakat SBT yang harmonis,” ungakap Kabag Kesra Setda SBT ini.
Dijelaskan Kelrey, hal ini searah dengan makna filosofis motto kabupaten SBT, ‘Gumu Mae Tawotu Wanuea’ yang sama artinya dengan mari katong bersatu bersama dan bekerja sama membangun negeri tercinta.
Ditambahkan tema MTQ tersebut sejalan dengan visi pmerintahan bupati saat ini yakni mewujudkan SBT yang mandiri, berdaya saing berbasis budaya lokal.
Untuk diketahui, kegiatan ini akan berlangsung di Kecamatan Wakate pada bulan Maret.
“Sementara kami masih melakukan persiapan, insya Allah kegiatan ini akan berlangsung pada bulan Maret tepat pada 22- 28 2017,” tutupnya. (IN-10)
