Guru “Hilang” Ditempat Tugas, DPRD Malra Berang

MALRA,MALUKU- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tenggara, berang terhadap ulah para guru yang meninggalkan tempat tugasnya tanpa ada alasan yang tertanggungjawab.
“Saya mau katakan, tugas dan tanggung jawab guru jangan dianggap sebagai sebuah profesi utama mata pencaharian untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi seharusnya profesi guru dilihat dan ditekuni sungguh sebagai suatu tugas yang betul-betul dijalani dengan hati yang tulus dan berbakti dengan penuh pengabdian,” tandas Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Bosko Rahawarin, Sabtu (25/2) kemarin.
Lanjut Bosco, saat pihaknya turun ke beberapa lokasi semisal Kecamatan Kei Besar Utara Timur untuk memantau langsung kondisi rill kinerja tenaga pendidik (Guru), hasilnya cukup mencengangkan.
“Kami temukan sebagian guru tidak berada ditempat tugasnya. sangat disayangkan. dan memang benar hal ini benar-benar terjadi,” Ujar politisi asal Partai Amanat Nasional itu.
“Sangat disayangkan sifat dan perilaku tenaga pendidik ini. bagaimana SDM di daerah ini mau berkembang ? mewakili teman-teman komisi B, kami akan menindaklanjuti masalah ini. Pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan akan kita panggil,” tambahnya.
Dia berharap ulah tak bertanggung jawab ini sedapat mungkin dievaluasi oleh Dinas Pendidikan setempat pasalnya waktu dekat akan ada Ujian Akhir Sekolah (UAS) maupun Ujian Nasional (UN).
“Saya harap ini dapat diselesaikan. permasalahan ini akan berdampak pada SDM dan tingkat kelulusan di daerah ini, ” tutupnya. (IN-12)
