Kota Ambon

Raker Badko HMI Malmalut Hasilkan Dua Rekomendasi

AMBON,MALUKU – Rapat Kerja (Raker) Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Provinsi Maluku-Maluku Utara yang dihelat 17 Januari lalu kian menghasilkan dua butir rekomendasi. Dua rekomendasi tersebut akan diperjuangkan secara terus menerus hingga rekomendasi tersebut terealisasi.

 

Demikian antara lain keterangan, Ketua Bidang Eksternal Badko HMI Maluku-Maluku Utara, Hasan Assagaf kepada media ini di Ambon. Menurutnya, rapat kerja yang merupakan forum tertinggi di HMI seperti yang diamanatkan dalam konstitusi HMI pasal 17 ayat (b).

 

“Dalam rapat tersebut, kita telah bersepakat untuk melahirkan dua keputusan strategis dan perlu pengawalan sehingga memumemudahkan kita dalam membantu menjembatani kepentingan masyarakat,”ujar Assagaf

 

Dirinya telah merekomendasikan dua butir sebagai landasan kerja kedepan. Dua butir tersebut yakni merekomendasikan kepada pimpinan Kopertis Wilayah XII Maluku-Maluku Utara untuk membantu serta mendorong pengangkatan status Universitas Iqra Buru dari swasta ke negeri. Hal ini didorong oleh seluruh elemen pemangku kepentingan sehingga kedepan generasi yang akan datang mampu bersaing menghadapi zaman globalisasi.

 

Disisi lain, rekomendasi kedua yang dikeluarkan yakni mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk dapat memekarkan kabupaten baru di Pulau Buru yakni Kabupaten Buru Kaiely yang terletak di Kabupaten Buru.

 

“Kedua point tersebut telah disetujui oleh seluruh peserta rapat kerja dimaksud dan mendapatkan pengawalan ketat,”jelasnya. Assagaf menjelaskan, Kabupaten Buru perlu dimekarkan lantaran letak geografis yang sangat strategis dan kedepan Buru dijadikan sebagai sentra transit Kabupaten Buru Selatan, Sanana dan Seram. Disamping itu SDA yang menjanjikan tinggal bagaimana SDM di wilayah setempat mengelolanya.

 

Menurut Assagaf, sebagai putra daerah merasa terpanggil guna memajukan daerah. (IN-04)

 

Print Friendly, PDF & Email
To Top