Melawan Lupa,HMI Cabang Ambon Gelar Simposium Kemaritiman

Ambon, Maluku- Sebagai organisasi yang berperan penting dalam mengawal proses pembangunan bangsa. Himpunan Mahasiswa Islam menggelar Simposium Kemaritiman, kegiatan ini belangsung di Caffe Hatukau Ambon Senin (16/1).

Nurshum Tuankotta saat ditemui Intim News Senin (16/1) mengatakan, secara ideologis kegiatan Simposium Kemaritiman ini bertujuan untuk membangun gerakan melawan lupa tentang keseriusan negara dalam wacana kemaritiman dan mendudukan fakta dan realitas sejarah bahwa Maluku adalah satu-satunya jalur rempah di dunia dan Maluku memiliki potensi kemaritiman yang dapat mensejahterakan masyarakat.

“Kegiatan ini tidak lain hanyalah gerakan melawan lupa dan mengawal keseriusan Pemerintah Pusat dalam mengimplementasikan konsep kemaritiman di Maluku,” ungakap Tuankotta.

Ditambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendudukan konsep kemeratiman yang bersifat massif kepada seluruh kader HMI Cabang Ambon.

Kegiatan ini menghadirkan empat pemateri diantaranya LIPI Maluku, Akademisi Unpatti, Ketua AJI Provinsi Maluku, Dinas Perikanan Provinsi Maluku dan dihadiri oleh 150 orang peserta.

Ditempat yang sama, Ketua Umum HMI Cabang Ambon, Yunus Umagap ditemui setelah kegiatan mengatakan, melihat Sumber Daya Alam (SDM) di sektor kelautan dan perikanan yang ada di Provinsi Maluku dengan Potensi laut yang berlimpah, sudah seharusnya dikelola dengan baik untuk mensejahterkan masyarakat.

Lanjut Umagap, selain membahas potensi kemaritiman yang ada di wilayah Maluku, Simposium ini juga membahas dan menelaah janji Pemerintah Pusat untuk menjadikan Provinsi Maluku sebagai Poros Maritim Indonesia.

“Pemerintah Pusat berjanji akan menjadikan Maluku sebagai Poros Maritim Indonesia dan kita perlu mengawalnya, saya rasa ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Ditambahkan, dengan melihat begitu banyak mamfaat dari potensi kemaritiman di Maluku, untuk alasan sedrhana di atas HMI Cabang Ambon menyelenggarakan Simposium Kemaritiman yang dilihat dari berbagai aspek. (IN-10)