Masyarakat Maluku Dihimbau Ciptakan Pilkada Damai

Ambon,Maluku- Perhelatan pemilihan Kepala Daerah pada 5 Kabupaten /Kota di Provinsi Maluku menjadi sebuah momen Politik yang sering dipolitisir oleh kepentingan-kepentingan pribadi dan kelompok,untuk itulah menyambut moment perhelatan Pilkada pada tanggal 15 Februari 2017 perlu adanya kesadaran dari masyarakat untuk tetap menjaga situasi dan lingkungan yang aman dan damai.
Hal inilah yang disampaikan 2 Tokoh perdamaian Maluku Dr Abidin Wakano dan Pdt Jack Manuputi saat dalam acara Carita Orang Sudara Salam dan Sarene,kemarin.
Keduanya menegaskan perhelatan politik di Maluku merupakan moment terpenting bagi masyarakat dalam memberikan hak politik secara bebas tanpa ada paksaan dari pihak golongan atau kelompok dalam menentukan siapa yang akan menang dalam Pilkada yang diselenggarakan di Kota Ambon maupun 4 Kabupaten lain.
” Pilkada di Kota Ambon maupun Pilkada di 4 Kabupaten lainnya yang ada di Maluku merupakan perhelatan politik yang seharus di maknai oleh Masyarakat Kota Ambon dan masyarakat yang ada di 4 Kabupaten dalam menentukan Pemimpin yang mampu melihat dan memperjuangkan hak-hak masyarakat tanpa ada sebuah perbedaan dikalangan masyarakat Muslim maupun Nasrani yang ada di Kota Ambon maupun yang ada di 4 Kabupaten yang melaksanakan Pilkada tahun 2017,” ungkap Wakano dan Manuputy.
Keduanya menambahkan mengenai persoalan kepentingan menang ataupun kalah oleh kelompok atau pribadi dalam pilkda 2017 di 5 Kabupaten Kota yang ada di Maluku, janganlah menjadikan Momen pilkada sebagai sebuah ada kekuatan yang nantinya membuat perpecahan dan pertikaian di Masyarakat.
” Masyarakat Muslim maupun Nasrani di Maluku jang terpancing dengan isu-isu provokasi jelang pilkada 2017,persoalan siapa yang akan menang dan kalah dalam pilkada adalah didasarkan pada pilihan Masyarakat tanpa ada sebuah paksa dari pihak-pihak tertentu,figur pemimpin muslim maupun nasrani yang nantinya terpilih dalam perlelatan pilkda 2017 merupakan pilihan murni dari suara yang rakyat brikan bagi terpilihnya pucuk pimpinan yang ada di Kota Ambon maupun di 4 Kabupaten yang menyelengarakan Pilkada di tahun 2017,” tandas Mereka. (IN-06)
