Pesisir Selatan Malteng Krisis Air Bersih

Malteng, Maluku – Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) rupanya tidak lepas dari masalah krisis air bersih. Sebagian jalur khususnya pesisir selatan dari Kabupaten tertua di Maluku, hingga kini belum menikmati air bersih. Padahal, air bersih merupakan kebutuhan mendasar dari masyarakat di muka bumi ini.
Hal ini baru diketahui, setelah Anggota DPRD Maluku Habiba Pellu melakukan reses dan membuktikan bahwa daerah tersebut masih membutuhkan air bersih. Pellu yang dikonfirmasi media ini viatelepon seluler, Minggu (15/1) kemarin mengaku benar.
“Dari reses ke reses masyarakat masih mengeluh soal air bersih,”ujar Pellu.
Menurutnya, reses yang baru saja dilakukan di pesisir selatan Kabupaten Maluku Tengah menyisahkan banyak kisah, warga masyarakat yang berada di beberapa lokasi seperti di Desa Amahai, Tehoru, Teluti bahkan sampai di Ibukota Kabupaten Malteng yakni Kota Masohi pun belum menikmati air bersih itu.
“Air bersih adalah hal mendasar yang harus diperhatikan oleh pemerintah karena ini menjadi bagian utama dari masyarakat dalam melangsungkan kehidupan mereka, bagaimana bisa mereka hidup tanpa menikmati air bersih,”jelasnya.
Lain halnya di Negeri Tamilouw, sejumlah titik kian diperjuangkan oleh Srikandi PKB asal Dapil Malteng ini dan alhasil, masyarakat telah menikmati air bersih itu. Kedepan katanya, dirinya akan memperjuangkan lokasi-lokasi yang belum tersentuh program pemerintah, sehingga ada proses pemerataan pembangunan yang melibatkan segala unsur masyarakat.
Sementara itu, akses jalan dan jembatan pun harus menjadi perhatian pemerintah. Pellu menambahkan akses jembatan dari arah Tehoru ke Telutih hingga saat ini belum dikerjakan. Padahal wilayah tersebut masuk pada kategori rawan ketika musim hujan melanda.
“Hal-hal tersebut yang harus menjadi perhatian pemerintah sehingga masyarakat dapat menikmati proses pembangunan yang dilakukan selama ini,”tandasnya. (IN-04)
