MANOKWARI,INTIM NEWS – United Nations Children’s Fund (Unicef) dan Gugus Tugas Covid-19, melalui Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Provinsi Papua Barat, menyelenggarakan rapat koordinasi komunikasi resiko Covid-19, bersama Wartawan Media Massa di Manokwari.
Jefry, Konsultan Unicef mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk kerjasama dengan Gugus Tugas dan HAKLI, guna meningkatkan pemahaman tentang perkembangan vaksin Covid-19.
” Ini juga meningkatkan pemahaman peserta, tentang strategi komunikasi resiko vaksin Covid,” tuturnya.
Sementara itu, dr. Arnold Tiniap, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Papua Barat, mengatakan, sesuai dengan isu-isu belakangan ini, yang mana didatangkannya vaksin 1,2 juta dari Cina.
” Sesuai dengan apa yang diikuti sekarang, mungkin prosesnya akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depannya (Januari, Februari, Maret dan lainnya),” ujar Arnold, Sabtu (19/12/2020)
Maka dari itu, menurut dia, dengan kondisi seperti ini, perlu ada komunikasi yang tepat.
” Kalau kita bicara mengenai vaksin, 4 hingga 5 tahun bahkan memang beberapa penyakit hingga saat ini belum ditemukan vaksin,” sebutnya.
Sementara Covid-19 ini, kata Juru Bicara Gugus Tugas, vaksin ini termasuk yang cepat.
” Ini sebagai loncatan atau kemajuan dari segi ilmu pengetahuan, khususnya dalam segi kedokteran, medis dan kesehatan. Itu yang memang luar biasa,” akuinya. (Safwan)
